Recent comments

ads header

Breaking News

RESES DPRD DKI BELLY BILALUSALAM SERAP ASPIRASI WARGA



Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PPP, Belly Bilalusalam, SH membuktikan dirinya sebagai wakil rakyat yang tidak melupakan konstituen. Ini terlihat saat masa Reses Pertama Masa Persidangan Tahun Anggaran 2016 dengan menyambangi warga Kp. Sumur Kel.Klender Kec. Duren Sawit Jakarta Timur, Senin (4/4/2016) malam lalu.

Anggota Komisi E daerah pemilihan DKI 5 (Jatinegara, Kramat Jati dan Duren Sawit) ini menyerap aspirasi warga untuk ia terus perjuangkan.

Berikut petikan wawancara majalah Sudut Pandang dengan Ketua DPC PPP Jakarta Timur yang dikenal relijius itu terkait reses tersebut:


Pada kunjungan masa reses ini, apa point utama yang ingin Bapak sampaikan kepada konstituen?

Reses ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Ini sesuai dengan tugas anggota DPRD DKI. Dengan kita turun langsung seperti ini, bisa mengetahui persoalan yang terjadi masyarakat. Apakah Pemerintah Daerah sudah memberikan yang terbaik atau belum kepada masyarakat. Semangatnya untuk menyerap aspirasi dan menindaklanjuti kepada Pemprov DKI.

Seperti tentang BPJS, ternyata masih banyak warga di Kampung Sumur Klender ini yang masih kurang paham, khususnya BPJS yang dibiayai oleh pemerintah.


Apa saja yang masih perlu diperjuangkan oleh Bapak selaku wakil rakyat, khususnya untuk masyarakat di daerah pemilihan?


Biasanya saat reses ini kita temukan ada 2 bidang, yaitu kesehatan dan pendidikan.

Bidang kesehatan, ternyata sistem BPJS masih belum terlalu memihak kepada masyarakat yang tidak mampu. Ada yang belum sembuh, namun harus pulang karena ada batasan waktu. Itu harus dirubah supaya ada kebijakan dari pihak BPJS. Kemudian sarana dan prasarana, kita akan perjuangkan supaya lebih banyak lagi rumah sakit minimal rumah sakit tipe C yang punya rawat inapnya.

Dalam bidang pendidikan kita akan tingkatkan supaya masyarakat yang tidak mampu bisa mendapat Kartu Jakarta Pintar (KJP) secara keseluruhan, khususnya di sekolah swasta. Sebab, selama ini seperti ada diskriminasi antara sekolah swasta dan sekolah negeri. Kita ingin ada kesetaraan, karena keduanya punya semangat yang sama untuk mencerdaskan anak bangsa, jadi harus mendapatkan perhatian yang sama oleh Pemprov DKI Jakarta.


Dari berbagai aspirasi masyarakat selama ini, apa saja yang sudah terealisasi dan akan terus diperjuangkan?


Yang pertama, pembangunan SDN 15 Klender. Sudah hampir 3-5 tahun sudah rubuh dan muridnya terpaksa harus menumpang di sekolah lain. Saat reses lalu masyarakat sudah menyampaikan kepada kita, dan langsung kita sampaikan ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Alhamdulillah tahun ini bangunan SDN 15 Klender akan dibangun.


Pandangan Bapak tentang pembangunan di Jakarta sejauh ini, khususnya sesuai bidang Bapak di Komisi E?

Insya Allah kedepan, akan semakin masif pembangunan rumah sakit, dan pengembangan Puskesmas Kecamatan supaya ada ruang rawat inap.

Misalnya Rumah Sakit Duren Sawit, mohon maaf hanya menampung pasien penderita gangguan jiwa dan penyalahguna narkoba.Kedepan akan dibangun untuk pasien dengan penyakit umum.


Apakah semua program yang telah dijalankan oleh Pemprov DKI tentang Kesra sudah berjalan dengan baik menurut Bapak?


Saya pikir menuju, kalau sempurna belum, tentu masih terdapat kekurangan di sana sini. Tetapi arahnya Insya Allah menjadi lebih baik.

Dalam bidang kesehatan sudah semakin banyak rumah sakit yang dikembangkan, kemudian dari bangunan sekolah, Dinas Pendidikan terus mendata bangunan sekolah yang rawan rubuh dan akan dibangun.Taman-taman juga mulai banyak dan sarana olahraga.

Kita juga mendorong kepada Pemda untuk membangun sarana olahraga di tingkat RW yang lokasinya berada di tengah-tengah perkampungan. Sehingga semua warga dapat merasakan langsung manfaatnya, bukan hanya GOR atau sarana olahraga yang besar saja. Semoga pembangunan ini dapat dirasakan semua kalangan.


Di tengah suhu politik yang kian memanas menjelang Pilkada 2017, pandangan, pesan dan harapan Bapak?
Saya pikir menjelang Pilkada 2017 menarik ya, panas iya dan memang harus panas, namun tentunya harus dikelola dengan baik, sehingga Pilkada nantinya dapat berlangsung kondusif.

Kita semua berdoa semoga semua dapat berjalan dengan aman, jujur dan adil semua tahapannya. Masyarakat harus betul-betul mengenali calon yang akan mereka pilih untuk memimpin DKI Jakarta kedepan.

Tidak ada komentar