Recent comments

ads header

Breaking News

Seni Bela Diri Karate Aliran Kyokushin Telah Dibuka di Jembatan Besi

Seni bela diri karate aliran Kyokushin saat ini telah berkembang pesat bukan hanya di negara asalnya Jepang, tapi juga di Indonesia. Kini aliran yang didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama tersebut sudah berkembang menjadi beberapa perguruan di Tanah air.

Satu diantaranya yang sudah dibuka dan sangat representatif adalah Dojo Indera Sakti. Dojo yang berlokasi di daerah Jembatan Besi VIII No.1, Kelurahan Jembatan Besi, Jakarta Barat ini merupakan afiliasi dengan Iko Matsushima di Jepang.

Peresmian Dojo Indera Sakti yang merupakan anggota dari Indonesian Kyokushin Karate Assosiation (IKKA) tersebut berlangsung dengan sangat sederhana pada Minggu (27/3/2016) lalu.

Hadir pada kesempatan tersebut para guru besar dari IKKA, diantaranya Hadi Sunyoto (Ketua), Andy Susila (Ketua Harian), Setia Purnama (Ka.Bid.Pembinaan), Rusdy Ngudjiharto (Bendahara).

Menurut Surianto Chang, sang instruktur, tempat latihan karate Indera Sakti ini memiliki fasilitas pendukung latihan yang begitu lengkap dan sangat nyaman. Sehingga para murid dapat berkonsentrasi dengan jurus-jurus yang diajarkan. Di ruangan seluas 11, 75 x 11,50 meter dapat menampung murid sebanyak 30 orang yang dapat berlatih secara bersamaan.

Biaya latihannya pun relatif murah dibanding dengan Dojo lain. Calon murid hanya dikenakan uang pendaftaran sebesar Rp.150.000, sementara iuran per bulannya cuma Rp. 300.000. Waktu latihan seminggu 2 kali, yakni setiap Selasa dan Jumat, pukul 19.00 – 21.00 WIB. Saat ini tercatat 20 orang murid yang sudah mendaftarkan diri untuk berlatih.

“Pada tahun 2017 nanti akan digelar turnamen karate di Jakarta. Para murid-murid Dojo Indra Sakti yang telah siap, baik teknik maupun mental bertandingnya tidak mustahil akan diikutsertakan dalam turnamen bergengsi tersebut,” kata Surianto Chang yang telah berlatih karate aliran Kyokushin sejak tahun 80-an itu.


SEJARAH


Aliran Kyokushin sangat terkenal baik di dalam maupun di luar Jepang, serta turut berjasa mempopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 70-an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama.

Menurut sumber yang dilansir dari Wikipedia, nama Kyokushin mempunyai arti kebenaran tertinggi. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan full-contact kumite, yakni tanpa pelindung, dan menyerang secara frontal, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa atau semangat keprajuritan (budo).

Aliran ini juga sering dikenal sebagai salah satu aliran karate paling keras. Tidak seperti kebanyakan aliran karate yang dalam pertandingannya menerapkan sistem tidak kontak langsung dan hasil yang ditentukan oleh poin. Sementara Kyokushin masih berpegang teguh pada sistem tradisional, terlihat dari sistem pertandingan kumite pada kejuaraan Kyokushin yang menerapkan pertarungan full contact dan boleh membuat Knock Out (KO) lawannya.

Di dalam aliran Kyokushin juga diterapkan hyakunin kumite (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut.Adv/Agus Yanto Mikal

Tidak ada komentar