JESSICA FEBIANI : JADIKAN BATIK LEBIH BERKELAS
Jakarta, Sudut Pandang
Tidak dapat dipungkiri batik kini telah menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. Batik adalah ekspresi budaya yang memiliki makna simbolis dan nilai estetika yang tinggi. Keunikan yang indah itu merupakan salah satu pembentuk karakter bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain, sehingga dapat menjadi identitas dan jati diri bangsa. Pada 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Batik saat ini juga menjadi bagian penting dalam tren busana nasional. Pemanfaatan kain bermotif batik dalam rancangan busana modern membuat batik semakin banyak disukai berbagai kalangan. Batik tak lagi lekat dengan kesan tua dan kuno. Tren busana masa kini berhasil mengangkat kain batik menjadi lebih trendi dan disukai kalangan muda.
Selain melestarikan budaya, batik telah menginspirasi Jessica Febiani, fashion designer muda, pemilik label “More To See” untuk terus berkarya. Melalui sentuhannya, batik menjadi fashion yang lebih berkelas. Tak ayal, karyanya itu banyak yang diminati, baik di dalam maupun luar negeri.
“More To See mengangkat kain-kain tradisional dari seluruh Indonesia, pada saat ini khususnya kain batik dari Solo dan Jogja, tema dan motifnya klasik. Di lain season kita juga mengangkat ulos, songket, tenun dan kain lainnya dari seluruh Nusantara,” ujar Jessica Febiani saat ditemui Sudut Pandang di La Ruz Kabuli House, Cempaka Putih Jakarta Pusat, belum lama ini.
Selain etnik, jelas dia, ada juga versi modern yang 100% dari katun. “Kita spesialisasi katun, batik dan kain etnik. Kita start dari 2006, dan mulai mengangkat etnik pada tahun 2009,” ungkap dara cantik dan ramah yang akrab disapa Jazzy ini.
Ia mengaku senang dapat mengangkat kain tradisional dari seluruh nusantara, sehingga dapat go Internasional dalam balutan busana yang modern.
“Kebetulan saya sendiri ada keturunan dari Solo. Saya berkomitmen ingin mengangkat batik selain eksis di nasional juga Go Internasional. Inilah salah satu kekayaan bangsa yang kita lestarikan,” tambah wanita kelahiran Denpasar ini penuh semangat.Um
Tidak ada komentar